Kilau Pohon Terang Dari bekas Botol kemasan
Sebelum liburan kemarin saya teringat apa yang telah saya katakan kepada murid saya, “Waktu libur tentunya ada waktu senggang buat tulis sesuatu untuk blog kalian” jawab mereka “iya Mister. Tulis yang banyak ya?”. Akan tetapi setelah libur datang, saya kebingungan mau nulis apa? Bisa jadi karena banyak yang hendak saya tulis atau udah kehabisan materi atau kali aja ada factor-factor X yang lain. Untuk mencari idea, seketika saya buka laptop saya yang agak-agak pecah dikit.
He he he… lalu melihat-lihat koleksi gambar yang pernah saya ambil. BINGO!!!! … ini ceritanya….
Brainstorming gives us raw idea / Draft
Pertama yang kami lakukan waktu itu ialah rapat dan diskusi. Jujur kita bukannya hobby ropat-rapat lho ya?.... tapi ini khan kerja bersama dan sebelum rapatpun semua peserta sudah mempunyai gambaran tentang apa yang akan kita bahas kelak. Selain itu, kami nantinya akan bagi tugas atau JOB Description… biar focus terhadap pekerjaannya masing-masing…
Ada cerita lucu ketika perayaan natal 2009, walau sekolah kita ini sekolah yang “universal” kita juga menghormati setiap hari besar keagaamaan. Pada waktu itu kita sedang rapat menggagas idea terbaik untuk natal kala itu… semua sepakat untuk memberikan yang berbeda tiap tahun yang WAH yang WOW!!! Tapi juga tak lupa…. Semua harus dilaksanakan dengan efisiensi dana.
Bu Selvy memiliki idea membuat pohon terang… NAN Besar. Beliau bilang,“… dari bahan plastic aja terus kita lem tembak!” peserta rapat berdiam diri lalu mengangguk tanda setuju. Tau apa yang terjadi malam harinya?
BU Selvy menelpon dan memberitau saya, “Josh, gimana Nih? Gak bisa lengket dan aku sangsi kalo bertahan lama?...” lalu aku jawab, “kita pikirkan bersama dan carikan solusi bersama team besok Mam”… kemudian dia menjawab,”katane suamiku, kamu (bu Selvy) nih… punya idea tapi belum pernah dicoba. Sekarang semua pada binggung!” ternyata semalam, Bu Selvy Gak bisa tidur…
How could we make that happen????....
This is the answer… GOD WORKS MIRACOLOUSLY…
Gathering the materials
Setelah mendapat idea, maka yang kami butuhkan ialah bahan baku yakni botol kemasan air minum atau mineral ukuran 1 ½ liter. Usahakan masih dalam kondisi yang bagus atau minimal plaltik tidak terlihat kusam. Bagian ini kami berikan ke Anak-anak kami untuk menggumpulkan, kami bebankan satu anak sepuluh kemasan botol bekas. Ini juga atas dasar untuk membelajari anak memiliki fighting spirit dalam hal berjuang meraih target atau goal. Kemudian, anak-anak empat plus (sekarang lima plus) selalu keliling dan check tiap kelas tiap hari. Ini kami lakukan selama lima hari atau seminggu.
Classifying materials
TERNYATA… animo anak-anak Mutiara Bunda sangat anthusias… baik yang akan merayakan Natal maupun mereka yang tidak ikut merayakan Natal. Lalu Botol bekas tersebut kami kumpulkan di kantin. Agar efisien tempat, kami langsung saja pilah botol demi botol, tiap brand memiliki bentuk yang berbeda apalagi ada juga yang memberi kami botol kemasan softdrink…
SERUNYA… anak didik kami tidak segan turun tangan membantu melepas brand atau tag yang ada dibotol dan setelah diberikan arahan sedikit mereka tahu betul bagaimana menata semua botol yang ada sehingga ruangan tersebut cukup lapang… rapid dan terstruktur.
“Mister, boleh bikin dinding tembok dari botol?” …” sekalian bikin pagarnya saja?” Hoy… Awas Jangan disentuh… entar berantakan”… YAAAAAH!!! HANCUR LAGI DEH!!!...
Begitulah celoteh anak-anak yang membantu team guru. Selain membantu mereka juga tidak segan untuk mengunakan kembali material yang bisa digunakan lagi. Kantong plastic yang masih cukup bagus, tali pengikat plastic. Yaaa… pokoknya… kerja kita waktu itu ECO FRIENDLY-lah… tujuan kita yang utama ialah… menyiapkan segala keperluan agar siap ketika hendak disusun menjadi pohon terang.
Setelah penggumpulan botol kelar, jangan salah, kita belum selesai dan anak anak MBpun juga ikut berkarya. Mulai membuat hiasan yang akan diletakan atau didisplay dipohon. Membuat accessories pendukung. Siswa SD dari kelas satu sampai kelas enam membuat hiasan pohon Natal seperti corsage merah, hias lilin kertas, karangan bunga dari sterofoam, bintang dan tokoh natal.
Siswa SMP membuat hiasan gantung dilangit-langit hall biru atau hall TK saat ini. Mereka juga turut serta membantu menyusun botol bekas tadi.
Sedangkan, team kreatif bertanggung jawab membuat pohon natal. Kami merekatkan botol-botol dengan lem tembak dan botol rencana disusun dengan posisi tertidur akan tetapi setelah seharian bekerja dan kita melihat hasilnya keesokan harinya… kami ragu akan ketahanan pohon tersebut.
Lalu kami mengevaluasi, dengan cara tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih lama, lebih sukar, memerlukan lebih banyak perekat dan doesn’t look so strong. Makanya kami pindah ke Plan B yang apa dasarnya tidak ada PLAN B… ha ha ha… tapi seperti kalimat diatas… GOD WORKS SO MIRACILOUSLY… serta tidak hentinya kami mencari cara yang terbaik…
Maka… ketika salah satu walimurid TK menggumpulkan botol dengan cara disusun tegak dan diikat melingkar… kami terdiam sejenak, sambil bercanda tapi tetap fokus bekerja, waktu itu ada Mam Nani, Pak YEDi dan Bu Nadia, plus saya. Kita berempat menyusun maket pohon kecil dengan metode botol berdiri… Da Da!!! berdiri munggil dan selesai CEPAT!!!!! Kami pun minta persetujuan Bu Selvy dan Bu Ninik tentang pohon model baru ini… dan MEREKA SETUJU!!! YUPPPPSSSS…. Satu perkara sudah kami selesaikan…
WORKING IT OUT….
Secepatnya kami kerjakan pondasi dasar pohon tersebut…. Kami isikan air didalam botel agar menjadi pondasi yang kuat… dan tidak lupa kami masukan bubuk pewarna yang larut dalam air sehingga warna dasarnya hijau… kayak permata…. What a GEM!!! Diameter pondasi lebih kurang 2-2,5 meter. Berapa kelilingnya?... hitung ya kelilingnya?…
Perlahan dan bertahap kami tata susunan botol yang telah kami ikat erat dengan kawat atau bendrat… ternyata gak semudah dasarnya semakin tinggi kesulitan semakin banyak dan kamipun berusaha agar pohon terlihat bundar melingkar dan tentu saja simetris…. BERIKAN YANG TERBAIK!
Setelah pohon kelar, maka saat itu juga, aksesories yang dibuat oleh anak-anak MUTIARA BUNDA kami pajang dan tempelkan setiap ruang dipohon… terakhir kami alirkan kable lampu hias dan balutan scarf merah… dan satu hal yang tidak boleh dilupakan… pasang bintang emas dipuncak pohonn… Berez deh…
Sekarang… SEMUA BOLEH TERSENYUM….
Satu lagi… ketika proses pengerjaan, kami kedatangan tamu… tau siapa mereka?... WARTAWAN JAWAPOS… dan hasil kerja kita semua… diterbitkan di HARIAN JAWAPOS di bagian SIDOARJO...
dan…
PAda waktu perayaan natal… sepertinya… ada reporter stasiun televisi yang meliput… DUA LAGI!!! WELEH… WELEH… BRAVO MUTIARA BUNDA….
Karena kalian… Mutiara Bunda dikenal… Karena Kalian juga… KELUARGA BESAR Mutiara Bunda… SIDOARJO IKUT DIkenal…
Applaus… yang meriah… for you All…
Thanks to…
Kids and parents who had supported to make this happens…
Yayasan Mutiara Bunda Abadi yang mewadahi kegiatan ini…
Para Peliput berita…
Semua pihak yang terkait…
YOU ARE THE BEST!!!!! KEEP IT UP!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar