Belajar entrepreneurship dari Recycled STUFF
Sidoarjo, August 2010
Siswa 1plus memperlihatkan hasil karya mereka |
Pada kesempatan kali pertama, Pedro menghabiskan waktunta bersama dengan siswa-siswa National Plus, kelas 1-2 untuk session pagi hari dan 4-5 untuk session setelahnya. Dia membagikan ilmu bagaimana caranya mengunakan limbah yang ada disekitar kita menjadi barang yang berguna.
Tentu saja ini merupakan program bagus karena selain mengajari sisi cinta lingkungan juga pengenaln sejak dini nilai-nilai entrepreneurship atau kewirausahaan yang saat ini sedang hangat-hangatnya digalakkan oleh pemerintah bagi sekolah-sekolah menengah Atas. Padahal sejak dibentuknya SMA Mutiara Bunda dua tahun lalu, SMA Mutiara Bunda juga mengedepankan program entrepreneurship disalah satu subject pelajaran. So, kita ternyata berpikir jauh kedepan…
NIlai-nilai entreprenership yang hendak kita tanamkan antara lain:
1.
Belajar dari King Midas yang konon bisa merubah besi menjadi emas. Yang artinya , kita mulai belajar mencari peluang bisnis atau usaha atau dalam kehidupan sehari hari bisa menyulap atau mengubah sesuatu yang tidak bernilai, tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna. Ambil contoh apa yang telah kalian lakukan deprogram ini yakni hanya dengan bermodalkan atau dari bahan Koran bekas, kotak kertas yang tidak tepakai yang bisa dengan mudahnya kalian temukan dirumah, lem, dan gunting kalian bisa merubahnya menjadi sebuah book holder, tempat pencil atau tempat surat yang bisa kalian pajang di meja belajar atau di meja kelas kalian.
2. Effisien atau hemat, tidak menghamburkan sumber daya yang ada. Seorang pengusaha akan selalu berusaha untuk meminimalisaikan pengeluaran barang dan uang dan mencari untung sebesar-besarnya. Hal ini boleh dikatakan belajar hidup efisien atau hemat. Buat apa juga mengeluarkan begitu banyak sumber daya akan tetapi hasil yang didapat tidak sebanding dengan yang kita harapkan. Dan hal ini juga bisa kalian terapkan dalam kehidupan kalian disekolah ambil contoh:
Hemat dalam pengunaan alat tulis seperti menjaga alat tulis jangan sampai rusak apalagi hilang bisa dibayangkan bila kalian membutuhkan alat tulis tapi kalian tidak punya hal itu, ribet pastinya khan?
Mengunakan kertas atau buku dengan baik dengan tidak menyobek kertas berulang kali untuk scrapped paper atau asal gambar. Untuk keperluan mnghitung matematika kalian bisa membuat scrapped book/paper dari kertas-kertas yang kalian tidak gunakan lagi. Sedangkan apabila kalian suka menggambar, bikinlah sebendel kertas HVs dan dijilid buat menggambar. Siapa tau gambar kalian akan menjadi album gambar-gambar kalian, lebih menarik khan daripada tercerai-berai.
Salah satu cara menjaga alat tulis dan gambar dengan baik ialah dengan merapikan, atau mengembalikan ke tempat asal. Hal ini juga belajar efisien tempat baik waktu meletakkan dirumah, tas sekolah atau menyimpan barang disekolah.
Efisien juga bisa diterapkan atau dipraktekan dalam pengunaan waktu. Kalian tahu dalam sehari kita hanya memilki 24 jam SAJA! Tidak lebih dan tidak kurang. Kita juga tahu kalian juga sibuk dengan les-les lain, butuh waktu istirahat, tidur, bermain dan juga nonton Tv bersama mama papa so, gunakanlah waktumu sebaik mungkin disekolah. Kalau waktunya belajar ya belajarlah, waktunya istirahat, gunakanlah waktu itu bersama dengan teman-teman dsb.
3.
Innovasi dan creativity dalam menciptakan produk. Mr Josh teringat suatu ketika diajak jalan-jalan bersama Agiues, Giovan dan papa mama mereka, waktu itu kita jalan-jalan ke Sutos “Surabaya Town Square”. Kemudian kita makan bersama disitu juga, yang menarik ialah menu masakannya ialah masakan TRADITIONAL Indonesia dan juga kita sempat menikmati TAHU PETIS yang telah diolah sedemikian rupa. Walau Cuma tahu petis yang biasa kita dengan mudah dapatkan yang ini LAIN! Begitu pula pada waktu kegiatan SPONGEbob day disekolah, Fern dan Mamanya membuat menu sederhana yang terbuat dari bahan tahu tapi yang INI… bentuknya BULAT penuh, rasanya bermacam-macam ada yang manis, pedas dan asin. GAK KALAH dengan rasa KENTANG GORENG yang banyak ditemui di FAST FOOD dikota kita.
Intinya disini ialah KATA INOVASI. Seorang pengusaha haruslah seorang yang inovatif dan creative. Begitu pula ketika kalian membuat recycled craft. Kalian belajar dan dituntut untuk selalu creative dan inovatif, menciptakan produk sebagus mungkin.
Yang bisa kalian lakukan ialah mulailah dari sekarang, USAHAKAN sebagus, seinovatif dan sekreatif mungkin dalam mengerjakan project-project sekolah. Apabila kita sejak dini sudah tertanam semangat ingin selalu menghasilkan yang terbaik “DO AS YOUR BEST” maka secara otomatis kalian akan selalu manjadi pribadi yang INOVATIF dan juga CREATIVE.. ingat juga CREATIVE tidak hanya dimiliki oleh seseorang yang memiliki atau berbakat dibidang seni, melainkan SETIAP ORANG.. bisa member contoh???
CREATIVE = CREATOR = CREATE = menciptakan. Apakah hanya dimiliki orang yang berjiwa seni? Jawabannya… TENTU TIDAK!
Well, selain kita belajar mencintai lingkungan kita juga belajar dasar-dasar menjadi young businessman, entrepreneurship yang tentunya… Cinta lingkungan…
Selamat Mencoba
10 Points Refleksi:
a. Apakah kalian pernah/bisa merubah barang yang tidak berguna menjadi barang yang berguna?
b. Apakah kalian mengunakan alat tulis sebaik mungkin?
c. Apakah kalian menjaga alat-alat tulis kalian?
d. Apakah kalian bersikap hidup hemat?
e. Apakah kalian suka menyobek buku tulis kalian?
f. Apakah kalian bisa bersikap hidup teratur?
g. Apakah kalian bisa mengunakan waktu kalian sebaik mungkin?
h. Apakah kalian suka menciptakan hal-hal baru?
i. Apakah kalian selalu memberikan yang terbaik dalam berkarya/belajar?
j. Berapa banyak points diatas yang sudah sering kalian lakukan?
Happy Sunday from Mr Joshua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar