National Plus @ Mutiara Bunda School: Reading is Fun: The Great Race

Reading is Fun: The Great Race - Reading Activity

Ketika saya masih kecil saya tidak tahu kenapa begitu suka sekali membaca, apapun bahan bacaan yang sesuai dengan selera saya pastilah saya baca. Menurut teman saya, membaca tidak hanya membuat kita kaya akan perbendaharaan kata saja, akan tetapi kita secara tidak langsung memotret apa yang kita baca dibenak pikiran kita alias kita membuat visualisasi dari apa yang kita baca atau meningkatkan daya imaginasi kita. Apalagi bila kita mau benar-benar membaca, kita seolah-olah berada didalam suatu cerita tersebut dan ikut juga mengalami kejadian-kejadian yang ada dicerita tersebut.

Nah… disitulah indahnya dan menariknya kegiatan membaca yang notabene merupakan kegiatan yang membosankan bagi anak-anak kita. Lho?... benar bukan, kita hanya disuguhi kertas putih yang dipenuhi jalinan kata-kata dan kita harus selalu focus terhadap isi cerita dari hal pertama sampai akhir cerita.

Kegiatan ini coba saya hadirkan dalam sistem pembelajaran yang ada dikelas kami yakni, pada Subject Bahasa Inggris. Satu jam pelajaran atau dalam kurun waktu 35 menit saja dalam seminggu kami semua membaca satu episode sebuah cerita. Yaaah paling banyak satu lembar folio dengan jumlah kata kurang lebih 300 s/d 500 kata sudah cukup. Ittupun sebagai tentor agar kegiatan lebih menarik kita, kita harus bisa memilih kata-kata yang ada dalam cerita tersebut, usahakan anak-anak mengenal kurang lebih 60 persen arti kata-kata tersebut. sehingga kegiatan ini bukanlah sesuatu yang teramat menyiksa melainkan sesuatu yang akan selalu mereka nantikan…

Dan harus senantiasa dibawakan dengan menarik serta selalu libatkan anak-anak dalam cerita tersebut. antara lain dengan cara:

Pertama, Bukalah dengan illustrasi singkat sebelum membaca. Coba hadirkan beberapa problema yang ada dalam cerita dan ajaklah anak didik bersama-sama mencari tahu bagaimana problema tersebut dipecahkan.

Kedua, coba hadirkan tiap penggal insiden atau kejadian kedalam kehidupan pribadi anak. Dan biarkan mereka merasakan seperti halnya yang dirasakan oleh karakter dalam cerita.

Ketiga, jangan segan-segan untuk tampil all out dalam reading a story. Gunakan intonasi dan gesture, alangkah lebih baik bila si pembaca berdiri dan mengunakan kelas sebagai panggung. Jangan malu bila dikatakan lebay, terkadang kita juga dituntut sebagai actor dalam membacakan sebuah cerita.

Keempat, apabila terjadi percakapan dalam cerita libatkan anak-anak. Group cewek berperan sebagai salah satu karakter dan group cowok sebagai karakter yang lain, gurupun sebagai narrator dan pemberi aba-aba.

Kelima, apabila kita menemukan beberapa kata yang janggal atau susah dimengerti mereka, jangan langsung terburu-buru di-translate, tapi usahakan gunakanlah padanan kata yang sesuai dengan level mereka.

Keenam, maintain student’s curiousity atao bikin siswa selalu bertanya-tanya atau penasaran dengan ending tiap episode.

Ketujuh atao untuk sementara ini yang terakhir… do those six steps above first. Lakukan keenam langkah diatas. Then you will find your best way to become a silver-tongue…

Ambil contoh kegiatan yang saya lakukan bersama dengan anak-anak kelas lima plus sekolah dasar Mutiara Bunda Sidoarjo. Kalau tahun lalu kami membaca cerita pendek yang berjudul “The Tsunami Girl” karangan Robin Kane, yang ujung-ujungnya cerita tersebut memberikan inspirasi anak-anak kelas lima plus tahun lalu untuk membuat sebuah drama kelas yang ditampilkan pada acara graduation 2011, yakni “The Magical Black Stone” maka kali ini, kelas ini mencoba menggabungkan beberapa subjects menjadi satu.. kita belajar IPS tentang wawasan Negara-negara Asia mulai kota-kota besar, keadaan daerah, landmark, dan juga food and culture. Kita juga belajar peta buta tentang Asia, melabel setiap kota dan Negara, membuat rute dari titik-titik sesuai dengan cerita dan yang jelas mewarnai peta tersebut.

Tapi satu hal yang saya sukai ialah partisipasi anak dalam kegiatan reading tersebut. dan karena mereka juga kegiatn Reading ini begitu menyenangkan…

Pertama kali yang saya lakukan ialah bertanya kepada mereka tentang balapan atau race… jelas sekali anak-anak suka sekali membahas hal ini apalagi bila mereka tahu yang digunakan mobil-mobil balap nan bagus dan terkenal kayak motor kawasaki dan mobil Ferrari… lalu saya menyeletuk DAIHATSU ZEBRA minitruck… bagaimana bila balapan dengan ketiga merek kendaraan yersebut?... siapa yang menang?...

Kemudian disetiap sesi saya minta mereka untuk membayangkan kira-kira apa yang akan terjadi kelak bila mereka tahu bila keadaannya sudah seperti ini?... so secara otomatis mereka berimaginasi nan logis serta belajar tentang cause & effect yang selanjutnya berubah menjadi problem solving skills tingkat sederhana.

Selain itu, saya selalu bertanya kepada mereka apabila ada hal-hal yang menarik didalam text tersebut. sebagi contoh, siapa yang pernah mengunjunjungi mount fuji?.. siapa yang pernah mencoba shark fin soup? Bagaimana rasanaya?... lalu lanjut lagi kecerita.

Agar reading menjadi hidup, kita sebagi silver-tongue atau pembaca hendaknya memberikan sentuhan intonasi dan dialect yang berbeda untuk setiap character sesuai dengan isi cerita. Jal ini sangat menarik karena membuat jalannya kegiatan ini tidak monoton atau flat. Ada kalanya kita harus bicara lantang, pelan dan lirih, nada penih kesedihan atau canda tawa dan bila harus mengunakan mimic kita untuk membuat ceriat lebih menarik? why not?...

Begitulah keadaannya sampai kami benar-benar menyelasaiakna satu lembar penuh bacaan kami. Akhir sesi kami semua mencari Peta buta tentang Asia lalu kami semua sepakat memberi label tiap Negara dan kota yang disebutkan dalam kelima episode tersebut. untuk ini kita mengunakan bantuan media ATLAS dunia yang selalu tersedia direading rack disetiap kelas… setelah itu kami menarik garis penghubung secara kronologis… yang dilanjutkan dengan mengisi chart dibawah peta dengan informasi tentang Negara, kota-kota besar, landmark serta colom terakhir diisi dengan Culture daerah tersebut yang juga meliputi food juga..

Inilah hasil proses pembelajaran yang kami terapkan dalam mata pelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak kelas Lima sekolah Dasar Mutiara Bunda Sidoarjo…

Akhir kata… semua tersenyum puas… dan bangga kali…

And the next episode is… SECRET!!!ssst… see u in the class…

inilah potret kegiatan kami...