Ramadhan Day 3 : Pengajian Akbar & Bazaar Murah

Ramadhan Day 3 : Pengajian Akbar & Bazaar Murah

Hiasan Topi Kertas nan menjulang tinggi… 

jajanan dan Minuman… 

pernik-pernik Ramadhan… 

busana serba putih…. 

Semua Golongan…

Itulah gambaran singkat tentang puncak kegiatan Pondok Ramadhan sekolah Mutiara Bunda Sidoarjo. Yaaah… kami sekolah Universal yang berarti kami menghargai setiap perbedaan keyakinan dan kepercayaan… sepertinya apa yang dicita-citakan dalam butir-butir Pancasila dan UUD 45 oleh para pemimpin pendahulu kita… semuanya terlukiskan disetiap kegiatan keagaaman yang ada disekolah kami….

Bersatu karena sama khan sudah jamak alias lumrah… tapi apabila kita bersatu dalam setiap perbedaan kita… tuh hal yang sukar terwujud… akan tetapi jangan samakan kita dengan yang lain… karena kami satu… satu keluarga besar Mutoara Bunda…

Itu semua bukan mengada-ada dan mengkultuskan sekolah kita lho…

Mau bukti ini?.... Check this OUT!!!... don’t miss a thing ya?...

Semua insan siang menjelang sore hari pukul tiga berkumpul… mobil berdatangan dan saling membuka kap belakang untuk mengeluarkan semua keperluan tuk acara yang sudah disiapkan…

“Karen aja sudah sibuk sendiri dan mau ini itu sejak pukul dua tadi lho Pak” timpal Mamanya Karen siswa kelas enam. 

Langsung saja Karen menuju meja stand yang telah disediakan oleh panitia, disana telah menuggu beberapa teman sekelasnya yang juga sibuk memasang topi putih panjang dari kertas dan bertuliskan makna dan kata-kata motivasi untuk tetap menyucikan bulan Ramadhan kali ini, 

Disana ada Jessica yang datang bersama dengan papa dan mamanya dan teman-teman lain dikelasnya… begitu antusiasnya mereka semua, padahal kalo boleh jujur Karen dan Jessica tuh salah satu siswa non muslim yang bernyatu dengan teman muslim dan mereka larut juga dalam acara Ramadhan… benar-benar pemandangan yang indah bukan bagi kita semua… semua membaur dan merasa menjadi satu… satu Mutiara Bunda dan Satu Indonesia…

Dan ketika teman yang muslim sedang sembahyang Ashar serta mengikuti pengajian Akbar, mereka bersedia menjaga stand kelas mereka… Tidaklah heran selain dari display stand mereka yang begitu beda dan mereka semua ALL Out … mereka berhak menjadi STAND Terbaik kegiatan Kali ini… Beri Applaus donk buat adik-adik kecil kita…

Yaaaa… itu salah satu gambaran yang ada di acara puncak pondhok ramadhan kali ini… dan hal itu tidak hanya terjadi pada kelas mereka saja, akan tetapi hampir semua kelas yang terlibat menggambarkan rasa persatuan tersebut dan menghapus segala perbedaan yang ada… yang terkadang masih diperdebatkan oleh kaum-kaum dewasa di negeri ini…. 

Tapi ITU TIDAK TERJADI DI MUTIARA BUNDA… he he he…

Begitu pula para ibu bapak guru, mereka sepakat memakai attribute Ramadhan seperti baju muslim warna putih dan juga kerudungnya seperti ibu kita ini… masih ingat mereka bukan?....

Beberapa hal yang menarik yang hadir kala itu….

Sangga dan temannya belajar berbisnis dan menangkap peluang bagus dengan menjual produk yang berbeda… RING BACK TONE atau RBT… satu lagu seribu Rupiah… mereka hanya bermodalkan HP Blackberry dan lembaran kertas daftar lagu… Saya acungi jempol…atas idea mereka… disaat semua sibuk menjajakan makanan dan minuman mereka mencari produk yang berbeda dipasar… pembelinya?... salah satunya BU Selvy… guru IPS mereka dikelas lima…

Siswa SMP belajar tentang bagimana membuat atau menulis arikel sebuah peristiwa atau events… lengkap dengan sesi Tanya jawab dengan pelaku-pelaku kegiatan… kayaknya entar lagi blog ini ada saingannya lho… But it is Okkay…! Malah baguskan?.. semakin banyak panji-panji MB yang terkenal…

Siswa kelas empat yang dipojok yang selain menjajakan kue coklat dengan hiasan yang bagus mereka juga menyediakan produk-produk ramadhan yang Kreative dan eye catching, ada yang seharga lima ribu dan ada yang … LIMA PULUH RIBU! Wuih.. mahal amat! Bisa laku?... jangankan satu items… mereka untung banyak… tau siapa aja mereka? Yaaa.. mereka adalah Vanya yang biasa saya panggil Vanya, Pauline dan teman-temannya yang dibantu oleh Bu Stella.

Yang ini cerita bidadari anak-anak saya… walau stand kita sederhana tapi jangan salah.. Dhiya sudah persiapan dari rumah tentang uang kembalian dalam bentuk pecahan kecil. Lengkap dari lima ratusan perak, seribuan, dua ribuan dan lima ribuan… begitu Aretha yang menjajakan jajanan pasar beraneka ragam serba 2500 per items… serta Majelyn dan mamanya yang membawa satu paket kue dan minuman… plus kami juga membantu sedikit sih… dalam memromosikan produk dari Walimurid kami… klop khan… mereka lho baru saja menginjak kelas 3 dan belum pernah wirausaha seperti ini… 

Satu hal… tagline mereka “beli satu kotak dapat tiga” Cuma seharga Rp. 5 ribu rupiah… ada yang tertarik lho dan seketika mereka menjelaskan… satu kotak isinya tiga kue mam… bukannya beli satu kotak dapat tiga kotak…  he he he

Sipppp… sippp…

Selain acara bazaar kita mestinya tidak lupa ama esesnsi kegiatan ini… berhubung reporter dan penulis berita ini bertugas diluar plus diminta little angels-nya menjaga stand… tak kebagian deh siraman rohani dari Dai terkenal…

Oh… ya… siapa yang masih ingat apa yang diberitakan oleh dai tersebut?.... tulis dikolom kementar ya?...

Selain acara pangajian kami juga mengundang anak-anak yatim piatu dan berbagi kasih dengan mereka… senang rasanya bukan, bisa membantu orang lain?... walaupun kita sendiri belum tentu kenal mereka juga… apakah kita diajari tuk membantu ornag yang kita kenal saja sedangkan yang tidak kenal… who cares gitu lho?.... wow… kalau sampai seperti yang kedua tentunya bukanlah… Insan dan Tunas – Tunas Mutiara BUnda… semua Setuju?.... 

Satu lagi… hampir aja lupa… Sieregio… siswa kelas lima kita… yang memiliki cita-cita menjadi pembalap terkenal, rela berjualan sendirian dan mewakili kelasnya… datang sambil membawa sekotak OREM-OREM… tapi jangan salah menilai lho… Produknya termasuk yang PALING CEPAT LAKU.. atau QUICKEST and BEST SELLING PRODUCTS… apalagi dia juga membawa satu kotak lagi dan lagi lagi … SOLD OUT….

Yaaa… itulah indahnya moment pondok ramadhan kita kali ini… satu hal ingat… TINNGI ILMU TINGGI SPIRITUAL itulah yang terpenting…

dan semua cerita tiga sore hari ini tergambar tergambar di kegiatan sekolah kita Mutiara Bunda…

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi…

siswa-siwa kami, Pihak yayasan,team guru MB, orangtua wali murid, Sang Dai, utusan yatim piatu… dan yang Utama… ALLAH SWT…